<p style="text-align: justify;"><strong>DALUNG (17/04/2022)</strong> - Kegiatan Pengukuhan dan Mejaya-jaya Bendesa lan Prajuru Desa Adat Dalung yang anyar/baru masa jabatan 2022-2027, bertempat di Pura Desa Lan Puseh Desa Adat Dalung. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, S.STP., M.M., Bendesa Madya MDA Kabupaten Badung A.A Putu Sutarja, S.H., M.H., Bendesa Alitan MDA Kecamatan Kuta Utara I Gede Mitarja, Perbekel Dalung I Gede Putu Arif Wiratya, S.Sos.,Penayub Desa Adat Dalung I Gusti Ngurah Agung Diatmika, S.H., Manggala Yowana Kuta Utara I Nyoman Agus Adiprawira, S.M., Perwakilan Manggala PHDI Kuta Utara, Manggala PHDI Desa Dalung, serta Bendesa Adat se Kecamatan Kuta Utara, dan Kelian Banjar Adat serta Banjar Dinas se - Desa Adat Dalung, diatensi oleh Linmas Dalung, Babinsa Dalung serta Bhabinkamtibmas Desa Dalung. Kegiatan ini bertujuan untuk memohon restu dan waranugraha kepada Ida Shang Hyang Widhi Wasa agar kepengurusan Bendesa Adat dan Prajuru Desa Adat Dalung yang anyar/baru masa jabatan 2022-2027 agar bisa menjalankan tugas sesuai dengan kewajibannya untuk memajukan Desa Adat Dalung. Kegiatan ini berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.</p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Ditemui di sela-sela kegiatan Bendesa Adat Dalung yang baru mengungkapkan akan melanjutkan segala program yang sudah ada dan yang sudah berjalan dengan baik selama ini kita pertahankan bahkan kalau bisa di tingkatkan lagi. Beberapa program yang belum terlaksana karena efek pandemi Covid-19, akan dilanjutkan kembali apabila situasi memungkinkan. Besar harapan saya kepada krama Desa Adat Dalung agar dengan kebulatan tekad bersatu padu berdasarkan “Manah lascarya, Ngayah” untuk menyukseskan semua program desa adat tercinta, tentunya dalam menjalankan program-program tersebut memerlukan pendanaan yang saat ini Pemerintah Provinsi Bali telah memberikan dana kepada desa adat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bali, LPD dan sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat. Disamping itu desa adat diwajibkan untuk membangun dan mengembangkan BUPDA Baga Utsaha Padruwen Desa Adat sesuai Perda no 4 tahun 2019, sehingga desa adat akan mampu menjadi desa adat mandiri dan dapat memberdayakan dan meningkatkan ekonomi kerakyatan krama Desa Adat Dalung. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman di wilayah Desa Adat Dalung sangat diperlukan koordinasi dan kerjasama yang baik antara desa adat dan desa dinas, akan dibentuk forum komunikasi SIPANDU Beradat (Sistem Pengamanan Lingkungan Terpadu Berbasis Desa Adat) yang terdiri dari unsur bendesa adat, perbekel, pecalang desa adat, Linmas, Babinsa, Bhabinkamtibmas. <em><strong>“Harapan saya kedepannya agar masyarakat/krama di Desa Adat Dalung ngayah berdasarkan tulus iklas dalam membangun Desa Adat Dalung, sesuai dengan Visi Desa Adat Dalung Nyujur Desa Adat Dalung Santa Jagadhita,”. Harapnya</strong></em></p> <p style="text-align: justify;"> </p> <p style="text-align: justify;">Sementara itu Tokoh Masyarakat Desa Adat Dalung mengatakan kegiatan Pengukuhan serta Pejaya-jayaan Bendesa lan Prejuru Desa Adat Dalung telah berjalan sesuai dengan rencana dan tetap menerapkan protokol kesehatan. <strong><em>“Untuk pengurus yang baru di Desa Adat Dalung harapan saya agar betul-betul menjalankan tugas dengan baik,apa yang sudah ada dilestarikan, apa yang sudah baik dijalankan bila perlu ditingkatkan,”. Tutupnya </em>(KIMDLG-019).</strong></p>